- Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
- Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
- Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
- Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
WELCOME
Kamis, 06 Oktober 2011
Pengertian Sistem, Informasi, & Manajemen
Rabu, 05 Oktober 2011
Program Sortir pada PASCAL
Rabu, 18 Mei 2011
Tugas Softskill mengenai Organisasi
Komunikasi dalam sebuah organisasi sangat penting. Karena komunikasi berfungsi untuk mengoordinasi setiap orang yang ada di dalam sebuah organisasi. Komunikasi juga digunakan untuk menyampaikan tujuan dari sebuah organisasi, dan menetapkan garis komando baik secara vertikal maupun horizontal. Dengan komunikasi yang terjalin antara atasan dan bawahan, dan bawahan dengan bawahan, maka koordinasi dalam sebuah organisasi akan tercapai dengan baik.
2. Sebutkan dan beri penjelasan dengan singkat tahapan proses pengambilan keputusan dalam organisasi?
Mengenai LAB Internet Dasar
• Sistem Korporasi: Otomasi Perkantoran (Staffsite atau mailstaff), sistem kepegawaian, sistem keuangan.
• Sistem Akademik: Sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem administrasi akademik (registrasi mata kuliah, nilai, absensi kuliah), e-Learning, perangkat lunak laboratorium, digital library, career center dan e-journal.
• Sistem Komunitas: Forum, student site maupun jaringan penelitian.
Beberapa laboraturium di universits gunadarma memanfaatkan pemakaian teknologi jaringan ke internet untuk memperudah dalam pembelajaran praktikum mahasiswa. Salah satunya adalah laboraturium Internet Dasar(LABINTDASH).
Lab Internet Dasar ini terletak di kampus D Margonda di Gedung 3 lantai 2. Lab ini di bawah lembaga Pengembangan Universitas Gunadarma diperuntukkan untuk mahasiswa baru kelas 1 untuk memperluas ilmu dalam bidang Internet yang sekarang sudah merajalela.
Pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2009, pasukan markas Internet Dasar mengadakan maintenance sebelum kembali mengajar. Ternyata liburan membuat CPU-CPU,monitor, dan jaringan konektifitas ikut libur. Saat maintenance tanggal 18 Agustus 2009, jumlah komputer yang konek ke Internet hanya 17 komputer. kemudian tanggal 19 Agustus 2009, dengan usaha yang sangat keras komputer yang konek bertambah 7 komputer menjadi 24 komputer. Kebanyakan dari keruskan karena RAM,VGA, dan LANCARD sudah tidak berfungsi dengan baik.
sumber:
http://bapsi.gunadarma.ac.id/?page_id=8
http://labintdash.blogspot.com/
Minggu, 20 Maret 2011
PENGERTIAN TATA KERJA, PROSEDUR KERJA dan SISTEM KERJA
1. Pengertian Tata kerja, Prosedur kerja, Sistem kerja.
Tata kerja merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bisa mencapai tingkat efisien yang maksimal sehingga meminimumkan kesalahan.
Prosedur kerja merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai darimana asalnya dan mau menuju kemana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan, maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.
Sistem kerja merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Contoh:
- Stabilitas : maksudnya bahwa system, tata, dan prosedur kerja itu harus
mengandung unsur tetap sehingga menjamin kelancaran dan kemantapan
kerja.
- Fleksibilitas : artinya bahwa dalam pelaksanaanya tidak kaku tetapi harus
luwes yaitu masih memungkinkan diadakannya saling pergantian
tugas.
Contoh :
Salah seoerang tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan harus tetap dapat terlaksana dan diselesaikan.
2. Analisis Jabatan, Job Description dan Job Spesification
Analisis jabatan adalah kegiatan untuk memberikan analisis pada setiap jabatan/pekerjaan, sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang spesifikasi jabatan tertentu.
Job description menjelaskan tentang suatu jabatan, tugas, tanggung jawab, wewenang dan sebagainya. Sedangkan Job Spesification merupakan informasi tentang syarat-syarat yang diperlukan bagi setiap karyawan agar dapat memangku suatu jabatan dengan baik.
Sebagai contoh:
informasi yang didapat dari analisis jabatan adalah "uraian jabatan, syarat jabatan, berat ringannya pekerjaan, besar kecilnya risiko pekerjaan, sulit tidaknya pekerjaan, besar kecilnya tanggung jawab, banyak sedikitnya pengalaman, tinggi rendahnya tingkat pendidikan dan pertimbangan-pertimbangan lain”.
SUMBER:
http://beebobie.blogspot.com/2009/12/tata-kerja-prosedur-kerja-dan-sistem.htmlhttp://www.scribd.com/doc/7997818/Analisa-Jabatan
Sabtu, 06 November 2010
PERENCANAAN (PLANNING) dalam ORGANISASI
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
2. Batasan-Barasan dalam Perecanaan:
3. Unsur Perencanaan:
1. Posisi pasar, berapa market share yang dapat dikuasai oleh perusahaan, hal ini dengan melihat berapa besar langganan dan produk yang dapat dikuasai, segmen pasar dan saluran distribusi yang digunakan.
2. Produktivitas, yaitu dengan menghitung antar input yang digunakan dengan output yang dicapai, yang merupakan efisiensi perusahaan.
3. Sumberdaya pisik dan keuangan, dengan memperhatikan teknologi yang digunakan dan sumberdaya yang diperlukan dihubungkan dengan besarnya posisi. keuangan yang dimiliki
4. Profitabilitas, pencapaian tujuan yang dihitung dengan berapa rupiah yang diterima dengan melakukan riset and develop-ment, tersedianya kapital untuk renovasi teknologi dan kompensasi yang diterima.
5. Inovasi, yaitu pembaharuan-pembaharuan yang dilaksanakan dengan mengeluarkan produk baru, teknologi yang lebih canggih misalnya, yang didasarkan pada kebutuhan yang terus bertambah.
6. . Prestasi dan pengembangan manajer, dengan memperhatikan pada kualitas manajemen untuk pengembangan para manajer.
7. Prestasi dan sikap karyawan, dengan menetapkan tujuan-tujuan yang menyangkut faktor-faktor karyawan dalam pencapaian efektifitas kerja.
8. Tanggung jawab solusi dan publik, guna menangani gejolak yang terjadi di perusahaan yang dilakukan oleh para karyawan berupa pemogokan ataupun unjuk rasa, hukum, pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya.
4. Proses Pembuat Rencana:
1. Menentukan tujuan perencanaan
2. Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
3. Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang
4. Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
5. Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya
6. seleksi sasaran
7. penilaian dampak lingkungan
8. mengadakan ramalan tentang perubahan
9. evaluasi kekuatan internal perushaan
10. . mempertimbangkan berbagai alternatif tindakan bersama resiko dan imbalannya
11. pilihan alternatif terbaik
12. penentuan program spesifik, rencana dan prosedur pelaksanaan
13. evaluasi bersama hasil dan akibat perencanaan dalam rangka mengambil tindkaan perbaikan dan mengadakan perubahan sesaui dengan apa yang diinginkan
5. Siapa saja yang membuat Rencana:
1. Panitia Perencanaan
- Pelaksana, tidak disamakan dengan pimpinan yaitu kelompok yang langsung menangani pekerjaan
- Staf (pemikir) yaitu kelompok yang tidak secara langsung menghasilkan barang atau produk perusahaan, tugasnya menganalisa fakta-fakta untuk kemudian merencanakan sesuatu guna.
6. Bentuk Perencanaan:
1. Recana Global (Global Plan)
Analisa penyusunan recana global terdiri atas:
- Strenght yaitu kekuatan yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan
- Weaknesses, memperhatikan kelemahan yang dimiliki organisasi yang bersangkutan.
- Opportunity yaitu kesempatan terbuka yang dimiliki oleh organisasi
- Treath yaitu tekanan dan hambatan yang dihadapi organisasi
2. Rencana Stategik (Strategic Plan)
Merupakan proses prencanaan jangka panjang yang tersusun dan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Tiga alas an penggunaan perencanaan strategic ini yaitu :
2. Mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya.
3. Titik permulaan pemahaman dan penilaian kegiatan manajer dan organisasi.
3. Rencana Operasional ( Operational Plan )
Rencana ini meliputi perencanaan terhadap kegiatan-kegiatan operasional dan bersifat jangka pendek.
- Rencana sekali pakai ( single use plan ) yaitu kegiatan yang tidak digunakan lagi setelah tercapainya tujuan dan ini sifatnya lebih terperinci hanya sekali pakai, misalnya rencana pembelian dan pemasangan mesin komputer dalam suatu perusahaan.
- Rencana Tetap ( Standing Plan ) yaitu berupa pendekatan-pendekatan standar untuk penanganan-penanganan situasi yang dapat diperkirakan terlebih dahulu dan akan terjadi berulang-ulang.
sumber:
http://all-about-trick.blogspot.com/2009/06/makalah-manajemen-tentang-perencanaan.html
http://elqorni.wordpress.com/2009/03/07/perencanaan-tujuan-dan-pembuatan-keputusan-planning-goal-and-decision-making/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan
Minggu, 10 Oktober 2010
Definisi Manajemen Umum
1. Dr. SP. SIAGIAN
Dalam buku “FILSAFAT ADMINISTRASI” MANAJEMENT DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI “KEMAMPUAN ATAU KETERAMPILAN UNTUK MEMPEROLEH SUATU HASIL DALAM RANGKA PENCAPAIAN TUJUAN MELALUI ORANG LAIN”.
DENGAN DEMIKIAN DAPAT PULA DIKATAKAN BAHWA MANAJEMENT MERUPAKAN INTI DARIPADA ADMINISTRASI KARENA MEMANG MANAJEMENT MERUPAKAN ALAT PELAKSANA UTAMA DARIPADA ADMINSITRASI”
2. Prof. Dr. H. ARIFIN ABDULRACHMAN
Dalam buku “KERANGKA POKOK-POKOK MANAJEMENT” DAPAT DIARTIKAN:
a. KEGIATAN-KEGIATAN/AKTIVITAS-AKTIVITAS;
b. PROSES, YAKNI KEGIATAN DALAM RENTETAN URUTAN- URUTAN;
c. INSITUT/ ORANG – ORANG YANG MELAKUKAN KEGIATAN ATAU PROSES KEGIATAN
3. ORDWAY TEAD yang disadur oleh DRS. HE. ROSYIDI
Dalam buku “ORGANISASI DAN MANAJEMENT“, definisi Manajemen adalah “PROSES DAN KEGIATAN PELAKSANAAN USAHA MEMIMPIN DAN MENUNJUKAN ARAH PENYELENGGARAAN TUGAS SUATU ORGANISASI DI DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN “.
4. Marry Parker Follet
“MANAJEMEN SEBAGAI SENI DALAM MENYELESAIKAN PEKERJAAN MELALUI ORANG LAIN"
5. James A.F. Stonner
“MANAJEMEN ADALAH PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGARAHAN DAN PENGAWASAN USAHA-USAHA PARA ANGGOTA ORGANISASI DAN PENGGUNAAN SUMBER-SUMBER DAYA ORGANISASI LAINNYA AGAR MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI."
6. Ricky W. Griffin
"manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien." Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
7. Harold Koontz & O’ Donnel
Dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”.
8. George R. Terry
Dalam buku dengan judul "Principles of Manajemen" memberikan definisi: “ Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
9. Menurut Drs. Oey Liang Lee
"Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan."
10. Menurut Lawrence A. Appley
"Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain."
Kesimpulan:
Manajemen adalah suatu bentuk kegiatan yang di dalamnya terdapat kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang/organisasi untuk mencapai tujuan yang telah dibuat demi kepentingan instansi/organisasi tersebut.
sumber:
http://putracenter.net
http://id.wikipedia.org
http://aniecawas.wordpress.com
http://revolsirait.com