WELCOME

WELCOME TO MY BLOG

Kamis, 06 Oktober 2011

Pengertian Sistem, Informasi, & Manajemen

1. SISTEM
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
  • Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
  • Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
  • Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
  • Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
2. INFORMASI
Informasi adalah pengetahuan yang didapat dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak makna tergantung pada konteksnya dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.

3. MANAJEMEN
Kata manajemen berasal dari bahasa perancis kuno “management” yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Tetapi banyak ahli yang mengartikan kata manajemen diantaranya :
-          Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

-          Ricky W. Griffin, mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Jadi kesimpulan dari sistem, informasi, dan manajemen yang membentuk kata Sistem Informasi Manajemen adalah suatu kemampuan dimana seorang atau kelompok dapat memanfaatkan elemen-elemen dari informasi yang di peroleh dari berbagai sumber untuk mencapai suatu tujuan dari sebuah organisasi secara efektif dan efisien. 


sumber:

Rabu, 05 Oktober 2011

Program Sortir pada PASCAL


PROGRAM SORT;
uses crt;
var
  nama: array[1..50] of string;
  NPM: array[1..50] of string;
  kelas: array[1..50] of string;
  s,d,n: byte;
  temp: string;
  T: boolean;
  jawab: char;
const garis='--------------------------------';
begin
repeat
  T:=false;
  clrscr;
  write('Masukkan Jumlah Data:');
  readln(n);
  for s:= 1 to n do
   begin
    write('Data ke-',s:2,':');readln;
    write('Nama  : ');readln(nama[s]);
    write('NPM   : ');readln(NPM[s]);
    write('Kelas : ');readln(kelas[s]);
    writeln;
   end;
  for s:= 1 to n-1 do
begin
  for d:= s to n do
   begin
   if (kelas[d] < kelas[s]) then
    begin
     temp := nama[d];
     nama[d] := nama[s];
     nama[s] := temp;
     temp := NPM[d];
     NPM[d] := NPM[s];
     NPM[s] := temp;
     temp := kelas[d];
     kelas[d] := kelas[s];
     kelas[s] := temp;
    end;
   end;
end;
  writeln;
  writeln('Data Setelah diurutkan:');
  for s:= 1 to n do
begin
  writeln;
  writeln('===DATA MAHASISWA===');
  writeln(garis);
  writeln('NAMA        NPM         KELAS');
  writeln(garis);
  for s:= 1 to n do
  begin
   writeln(nama[s]:0,NPM[s]:16,kelas[s]:9);
  end;
end;
writeln(garis);
writeln;
write(Akan memproses lagi [Y/T] ?');readln(jawab);
until upcase(jawab)='T';
end.



OUTPUT:




Rabu, 18 Mei 2011

Tugas Softskill mengenai Organisasi

1. Jelaskan sumbangan komunikasi terhadap terciptanya koordinasi dalam suatu organisasi?
Komunikasi dalam sebuah organisasi sangat penting. Karena komunikasi berfungsi untuk mengoordinasi setiap orang yang ada di dalam sebuah organisasi. Komunikasi juga digunakan untuk menyampaikan tujuan dari sebuah organisasi, dan menetapkan garis komando baik secara vertikal maupun horizontal. Dengan komunikasi yang terjalin antara atasan dan bawahan, dan bawahan dengan bawahan, maka koordinasi dalam sebuah organisasi akan tercapai dengan baik.

2. Sebutkan dan beri penjelasan dengan singkat tahapan proses pengambilan keputusan dalam organisasi?
Menurut Adler dan Rodman, terdapat 4 metode bagaimana cara pengambilan keputusan dalam organisasi, yaitu:
1. Kewenangan tanpa diskusi
Metode ini sering dilakukan oleh para pemimpin yang terkesan militer. mempunyai beberapa keuntungan jika seorang pemimpin menggunakan metode ini dalam pengambilan keputusan, yaitu cepat, maksudnya seorang pemimpin mempunyai keputusan ketika oraganisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menentukan atau memutuskan kebijakan apa yang harus diambil. Tetapi apabila metode ini sering dipakai oleh pemimpin akan memicu rasa kurang kepercayaan para anggota organisasi tersebut terhadap kebijakan yang telah diambil oleh pemimpin tanpa melibatkan para anggota yang lainnya dalam perumusan pengambilan keputusan.

2. Pendapat ahli
Kemampuan setiap orang berbeda-beda, ada yang berkemampuan dalam hal politik, pangan, tekhnologi dan lain-lain, dalam sebuah organisasi terdapat seseorang ahli yang kebetulan hal tersebut sedang dalam proses untuk diambil keputusan, pendapat seorang ahli yang berkopeten dalam bidangnya tersebut juga sangart membantu untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

3. Kewenangan setelah diskusi
Metode ini hampir sama dengan metode yang pertama, tapi perbedaannya terletak pada lebih bijaknya pemimpin yang menggunakan metode ini disbanding metode yang pertama, maksudnya sang pemimpin selalu mempertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organiasi dalam proses pengambilan keputusan. Terdapat beberap kelemahan didalam metode ini seperti, setiap anggota akan besaing untuk mempengaruhi pemimpin bahwa pendapatnya yang lebih perlu diperhatikan dan dipertimbangkan yang ditakutkan pendapat anggota tersebut hanya memberikan nilai positif untuk dirinya dan merugikan anggota organisasi yang lainnya.

4. Kesepakatan
Sebuah keputusan akan diambil atau disetujui jika didalam proses pengambilan keputusan telah disepakati oleh semua anggota organisasi, secara transparan apa tujuan, keuntungan bagi setiap anggota sehingga semua anggota setuju dengan keputusan tersebut. Negara yang demokratis biasanya akan menggunakan metode ini. Tetapi metode seperti ini tidak dapat berguna didalam keadaan situasi dan kondisi yang mendesak atau darurat.

Dari ke-4 metode diatas, dapat disimpulkan bahwa metode yang paling efektif digunakan adalah metode yang sesuai pada kondisi dan situasi yang sedang dialami.


sumber:
http://amamizu.wordpress.com/2011/01/05/proses-pengambilan-keputusan-dalam-organisasi/
http://wardhana-ardhan.blogspot.com/

Mengenai LAB Internet Dasar

Sistem jaringan komputer di Universitas Gunadarma digunakan untuk menghubungkan seluruh kampus Universitas Gunadarma yang tersebar di beberapa lokasi dengan Virtual Private Network (VPN) dan menghubungkan ke Internet. Keterhubungan masing-masing lokasi terhubung dengan beberapa teknologi, yaitu MPLS (dengan kecepatan 128Kbps s/d 768 Kbps) dan Wireless (dengan kecepatan 10-20 Mbps). Kecepatan koneksi jaringan komputer untuk Internet adalah 29 Mbps. Kecepatan koneksi tersebut hingga saat ini masih sangat menunjang kebutuhan pengiriman dan penerimaan data. Infrastruktur jaringan komputer dikembangkan untuk menghubungkan seluruh kampus sebagai satu sistem yang terintegrasi sehingga mempermudah dan mempercepat operasional akademik maupun maupun pengaksesan sumber bahan ajar. Infrastruktur perangkat lunak yang ada merupakan aplikasi dalam kesatuan sistem informasi Universitas Gunadarma. Sistem tersebut terbagi dalam tiga golongan,yaitu:

• Sistem Korporasi: Otomasi Perkantoran (Staffsite atau mailstaff), sistem kepegawaian, sistem keuangan.
• Sistem Akademik: Sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem administrasi akademik (registrasi mata kuliah, nilai, absensi kuliah), e-Learning, perangkat lunak laboratorium, digital library, career center dan e-journal.
• Sistem Komunitas: Forum, student site maupun jaringan penelitian.

Beberapa laboraturium di universits gunadarma memanfaatkan pemakaian teknologi jaringan ke internet untuk memperudah dalam pembelajaran praktikum mahasiswa. Salah satunya adalah laboraturium Internet Dasar(LABINTDASH).

Lab Internet Dasar ini terletak di kampus D Margonda di Gedung 3 lantai 2. Lab ini di bawah lembaga Pengembangan Universitas Gunadarma diperuntukkan untuk mahasiswa baru kelas 1 untuk memperluas ilmu dalam bidang Internet yang sekarang sudah merajalela.

Pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2009, pasukan markas Internet Dasar mengadakan maintenance sebelum kembali mengajar. Ternyata liburan membuat CPU-CPU,monitor, dan jaringan konektifitas ikut libur. Saat maintenance tanggal 18 Agustus 2009, jumlah komputer yang konek ke Internet hanya 17 komputer. kemudian tanggal 19 Agustus 2009, dengan usaha yang sangat keras komputer yang konek bertambah 7 komputer menjadi 24 komputer. Kebanyakan dari keruskan karena RAM,VGA, dan LANCARD sudah tidak berfungsi dengan baik.


sumber:
http://bapsi.gunadarma.ac.id/?page_id=8
http://labintdash.blogspot.com/

Minggu, 20 Maret 2011

PENGERTIAN TATA KERJA, PROSEDUR KERJA dan SISTEM KERJA

1. Pengertian Tata kerja, Prosedur kerja, Sistem kerja.

Tata kerja merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bisa mencapai tingkat efisien yang maksimal sehingga meminimumkan kesalahan.

Prosedur kerja merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai darimana asalnya dan mau menuju kemana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan, maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.

Sistem kerja merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Contoh:
- Stabilitas : maksudnya bahwa system, tata, dan prosedur kerja itu harus
mengandung unsur tetap sehingga menjamin kelancaran dan kemantapan
kerja.

- Fleksibilitas : artinya bahwa dalam pelaksanaanya tidak kaku tetapi harus
luwes yaitu masih memungkinkan diadakannya saling pergantian
tugas.


Contoh :
Salah seoerang tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan harus tetap dapat terlaksana dan diselesaikan.


2. Analisis Jabatan, Job Description dan Job Spesification
Analisis jabatan adalah kegiatan untuk memberikan analisis pada setiap jabatan/pekerjaan, sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang spesifikasi jabatan tertentu.
Job description menjelaskan tentang suatu jabatan, tugas, tanggung jawab, wewenang dan sebagainya. Sedangkan Job Spesification merupakan informasi tentang syarat-syarat yang diperlukan bagi setiap karyawan agar dapat memangku suatu jabatan dengan baik.

Sebagai contoh:
informasi yang didapat dari analisis jabatan adalah "uraian jabatan, syarat jabatan, berat ringannya pekerjaan, besar kecilnya risiko pekerjaan, sulit tidaknya pekerjaan, besar kecilnya tanggung jawab, banyak sedikitnya pengalaman, tinggi rendahnya tingkat pendidikan dan pertimbangan-pertimbangan lain”.



SUMBER:

http://beebobie.blogspot.com/2009/12/tata-kerja-prosedur-kerja-dan-sistem.html
http://www.scribd.com/doc/7997818/Analisa-Jabatan

Sabtu, 06 November 2010

PERENCANAAN (PLANNING) dalam ORGANISASI

1. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.

2. Batasan-Barasan dalam Perecanaan:
Menurut Newman perencanaan (planning) is deciding in advance what is to be done. Sedangkan menurut A.Allen planning is the determination of a course of action to achieve a desired result. Pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa ( what ) siapa ( Who ) kapan (When) dimana ( When ) mengapa ( why ) dan bagaimana ( How ) jadi perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta program-program yang dilakukan.

3. Unsur Perencanaan:
Peter Drucker menetapkan delapan unsur yang harus ada dalam suatu organisasi di dalam menetapkan tujuan, yaitu :
1. Posisi pasar, berapa market share yang dapat dikuasai oleh perusahaan, hal ini dengan melihat berapa besar langganan dan produk yang dapat dikuasai, segmen pasar dan saluran distribusi yang digunakan.
2. Produktivitas, yaitu dengan menghitung antar input yang digunakan dengan output yang dicapai, yang merupakan efisiensi perusahaan.
3. Sumberdaya pisik dan keuangan, dengan memperhatikan teknologi yang digunakan dan sumberdaya yang diperlukan dihubungkan dengan besarnya posisi. keuangan yang dimiliki
4. Profitabilitas, pencapaian tujuan yang dihitung dengan berapa rupiah yang diterima dengan melakukan riset and develop-ment, tersedianya kapital untuk renovasi teknologi dan kompensasi yang diterima.
5. Inovasi, yaitu pembaharuan-pembaharuan yang dilaksanakan dengan mengeluarkan produk baru, teknologi yang lebih canggih misalnya, yang didasarkan pada kebutuhan yang terus bertambah.
6. . Prestasi dan pengembangan manajer, dengan memperhatikan pada kualitas manajemen untuk pengembangan para manajer.
7. Prestasi dan sikap karyawan, dengan menetapkan tujuan-tujuan yang menyangkut faktor-faktor karyawan dalam pencapaian efektifitas kerja.
8. Tanggung jawab solusi dan publik, guna menangani gejolak yang terjadi di perusahaan yang dilakukan oleh para karyawan berupa pemogokan ataupun unjuk rasa, hukum, pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya.

4. Proses Pembuat Rencana:
1. Menentukan tujuan perencanaan
2. Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
3. Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang
4. Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
5. Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya
6. seleksi sasaran
7. penilaian dampak lingkungan
8. mengadakan ramalan tentang perubahan
9. evaluasi kekuatan internal perushaan
10. . mempertimbangkan berbagai alternatif tindakan bersama resiko dan imbalannya
11. pilihan alternatif terbaik
12. penentuan program spesifik, rencana dan prosedur pelaksanaan
13. evaluasi bersama hasil dan akibat perencanaan dalam rangka mengambil tindkaan perbaikan dan mengadakan perubahan sesaui dengan apa yang diinginkan

5. Siapa saja yang membuat Rencana:
1. Panitia Perencanaan
Panitia ini terdiri dari beberapa unsur yang mewakili beberapa pihak, yang masing-masing membawakan misinya untuk menghasilkan suatu rencana, dengan harapan rencana yang dibuat akan lebih baik.
2. Bagian Perencanaan
Seringkali tugas perencanaan, merupakan tugas rutin dalam suatu organisasi atau perusahaan. Ini merupakan satu unit dalam suatu organisasi yang bertugas khusus membuat rencana. Jadi disini tidak ada unsur perwakilan yang mewakili suatu bagian dalam organisasi.
3. Tenaga Staf
Pada sebuah organisasi atau perusahaan ada dua kelompok fungsional yaitu :
- Pelaksana, tidak disamakan dengan pimpinan yaitu kelompok yang langsung menangani pekerjaan
- Staf (pemikir) yaitu kelompok yang tidak secara langsung menghasilkan barang atau produk perusahaan, tugasnya menganalisa fakta-fakta untuk kemudian merencanakan sesuatu guna.

6. Bentuk Perencanaan:
1. Recana Global (Global Plan)
Analisa penyusunan recana global terdiri atas:
- Strenght yaitu kekuatan yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan
- Weaknesses, memperhatikan kelemahan yang dimiliki organisasi yang bersangkutan.
- Opportunity yaitu kesempatan terbuka yang dimiliki oleh organisasi
- Treath yaitu tekanan dan hambatan yang dihadapi organisasi
2. Rencana Stategik (Strategic Plan)
Bagian dari rencana global yang lebih terperinci. Dimana dengan menyusun kerangka kerja yang akan dilakukan untuk mencapai rencana global, dimensi waktunya adalang jangka panjang. Dalam pencapaiannya dilakukan dengan system prioritas. Mana yang akan dicapai terlebih dahulu.
Merupakan proses prencanaan jangka panjang yang tersusun dan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Tiga alas an penggunaan perencanaan strategic ini yaitu :
1. Memberikan kerangka dasar bagi perencanaan lainnya yang akan dilakukan
2. Mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya.
3. Titik permulaan pemahaman dan penilaian kegiatan manajer dan organisasi.
3. Rencana Operasional ( Operational Plan )
Rencana ini meliputi perencanaan terhadap kegiatan-kegiatan operasional dan bersifat jangka pendek.
- Rencana sekali pakai ( single use plan ) yaitu kegiatan yang tidak digunakan lagi setelah tercapainya tujuan dan ini sifatnya lebih terperinci hanya sekali pakai, misalnya rencana pembelian dan pemasangan mesin komputer dalam suatu perusahaan.
- Rencana Tetap ( Standing Plan ) yaitu berupa pendekatan-pendekatan standar untuk penanganan-penanganan situasi yang dapat diperkirakan terlebih dahulu dan akan terjadi berulang-ulang.

sumber:
http://all-about-trick.blogspot.com/2009/06/makalah-manajemen-tentang-perencanaan.html
http://elqorni.wordpress.com/2009/03/07/perencanaan-tujuan-dan-pembuatan-keputusan-planning-goal-and-decision-making/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan

Minggu, 10 Oktober 2010

Definisi Manajemen Umum

Definisi manajemen menurut para ahli:

1. Dr. SP. SIAGIAN
Dalam buku “FILSAFAT ADMINISTRASI” MANAJEMENT DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI “KEMAMPUAN ATAU KETERAMPILAN UNTUK MEMPEROLEH SUATU HASIL DALAM RANGKA PENCAPAIAN TUJUAN MELALUI ORANG LAIN”.
DENGAN DEMIKIAN DAPAT PULA DIKATAKAN BAHWA MANAJEMENT MERUPAKAN INTI DARIPADA ADMINISTRASI KARENA MEMANG MANAJEMENT MERUPAKAN ALAT PELAKSANA UTAMA DARIPADA ADMINSITRASI”

2. Prof. Dr. H. ARIFIN ABDULRACHMAN
Dalam buku “KERANGKA POKOK-POKOK MANAJEMENT” DAPAT DIARTIKAN:
a. KEGIATAN-KEGIATAN/AKTIVITAS-AKTIVITAS;
b. PROSES, YAKNI KEGIATAN DALAM RENTETAN URUTAN- URUTAN;
c. INSITUT/ ORANG – ORANG YANG MELAKUKAN KEGIATAN ATAU PROSES KEGIATAN

3. ORDWAY TEAD yang disadur oleh DRS. HE. ROSYIDI
Dalam buku “ORGANISASI DAN MANAJEMENT“, definisi Manajemen adalah “PROSES DAN KEGIATAN PELAKSANAAN USAHA MEMIMPIN DAN MENUNJUKAN ARAH PENYELENGGARAAN TUGAS SUATU ORGANISASI DI DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN “.

4. Marry Parker Follet
“MANAJEMEN SEBAGAI SENI DALAM MENYELESAIKAN PEKERJAAN MELALUI ORANG LAIN"

5. James A.F. Stonner
“MANAJEMEN ADALAH PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGARAHAN DAN PENGAWASAN USAHA-USAHA PARA ANGGOTA ORGANISASI DAN PENGGUNAAN SUMBER-SUMBER DAYA ORGANISASI LAINNYA AGAR MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI."

6. Ricky W. Griffin
"manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien." Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

7. Harold Koontz & O’ Donnel
Dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”.

8. George R. Terry
Dalam buku dengan judul "Principles of Manajemen" memberikan definisi: “ Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

9. Menurut Drs. Oey Liang Lee
"Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan."

10. Menurut Lawrence A. Appley
"Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain."


Kesimpulan:
Manajemen adalah suatu bentuk kegiatan yang di dalamnya terdapat kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang/organisasi untuk mencapai tujuan yang telah dibuat demi kepentingan instansi/organisasi tersebut.


sumber:
http://putracenter.net
http://id.wikipedia.org
http://aniecawas.wordpress.com
http://revolsirait.com